Ditengah harga emas yang kian melambung, cincin titanium menjadi opsi terbaik bagi seseorang yang hendak membeli perhiasan namun terbentur masalah anggaran yang minimalis. Titanium merupakan salah satu unsur kimia yang memiliki simbol Ti dengan nomor atom 22. Ini adalah logam transisi yang memiliki berat ringan, memiliki kilau yang indah, kuat, dan juga tahan terhadap korosi.
Cincin Titanium asli memang tidak bisa larut kedalam air, namun cincin ini sangat mudah larut dalam asam pekat. Sedangkan untuk sifatnya yang tahan terhadap korosi dikarenakan logam ini memiliki lapisan oksida sebagai pelindung pasif. Hal ini jugalah yang membuat banyak orang suka menggunakan cincin titanium. Apalagi untuk sekelas cincin kawin, tentu saja ini adalah pilihan yang sangat bagus karena ringan, memilki warna perak yang cocok untuk wanita dan pria, dan yang tak kalah penting yaitu daya tahannya yang sangat kuat sehingga bisa digunakan pasangan pria kapanpun, termasuk saat bekerja. Cincin titanium sangat pas untuk dikenakan sebagai cincin kawin pria.
Meskipun ada banyak sekali kelebihan yang ada pada cincin titanium, namun kamu harus mengetahui bahwa cincin ini adalah salah satu permasalahan yang sangat sulit untuk dihadapi ketika kita sedang berada di rumah sakit.
Kenapa bisa demikian? Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kelebihan cincin satu ini yang memiliki daya tahan kuat. Dilansir dari laman Dailymail.co.uk, Senin 24 Januari 2017, beberapa dokter mengakui adanya sebuah kesulitan pada saat ada pasien yang sedang dalam kondisi darurat dan menggunakan cincin titanium karena sulit untuk dipotong atau dilepaskan dari jari mereka.
Apakah kondisi seperti ini hanya terjadi pada cincin titanium saja? Benar sekali, sedangkan untuk jenis perhiasan lain seperti emas dan perak tidak demikian karena kedua logam tersebut memiliki sifat yang lunak sehingga sangat mudah untuk dipotong, sedangkan untuk logam titanium memilik daya tahan yang kuat dan kurang mendukung jika menggunakan peralatan konvensional.
Beberapa Kekurangan Cincin Titanium
Dalam laman tersebut juga tertulis bahwa sebuah rumah sakit umum yang ahli dalam pembedahan yaitu Northern Sheffield juga menulisakan hal ini dalam sebuah jurnal berjudul Journal Medicine Darurat.Andrew Moritt dan juga Andrej Salibi yang menjabat sebagai departement operasi plastik menerangkan bahwa cincin titanium menjadi salah satu perhiasan yang disukai banyak orang karena sifatnya yang kuat, tahan terhadap korosi, dan juga Hypoallergenicity yang rendah.
Sebuah perhiasan yang terbuat dari perak dan emas mudah sekali untuk dilepas hanya menggunakan peralatan pemotong dasar. Namun hal ini tidak berlaku untuk cincin titanium karena untuk melepaskan atau pemotongan harus mengunakan gergaji berlian, gergaji gigi, dan juga latihan.
Meskipun dapat menggunaknan peralatan lain seperti gergaji gigi atau berlian, namun hal ini tidak bisa dilakukan dengan mudah, bahkan untuk menyelesaikan hal tersebut dibutuhkan waktu kurang lebih sekitar 15 menitan. Tidak hanya itu saja dalam prakteknya seorang dokter juga membutuhkan seorang asistent untuk melakukan irigasi. Sedangkan untuk resiko lainnya bisa juga mengakibatkan luka bakar pada kulit yang mendasi cincin tersebut. Dan lebih parahnya lagi, peralatan seperti ini tidak bisa ditemukan diseluruh rumah sakit, hanya dalam kondisi tertentu saja.
Pembekakan pada jari akibat penggunaan cincin ini memang sering menjadi keluhan. Hal inipun sangat berbahaya karena jika tidak dengan segera mendapatkan perawatan dikhawatirkan akan membuat menghentikan suplai pada darah dan kondisi ini akan membuat jaringan mati. Dalam kasus penggunaan cincin titanium, beberapa orang ada juga yang harus merelakan jari mereka.
cincin titanium memang memiliki banyak sekali kelebihan. Namun sebagai pembeli cincin titanium kamu harus lebih bijak ya, pastikan bahwa cincin tersebut memiliki ukuran yang tepat agar nantinya tidak ada masalah yang menggangu kenyamanan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar